Pada tanggal 13 Juni 2024, di Aula Diklat dan PSDM, Forum Ilmiah Keperawatan mengadakan acara dengan tema "Analisa Klaim Pending Bulan April 2024". Acara ini dirancang untuk membahas dan menganalisis kasus-kasus klaim pending yang terjadi pada bulan April 2024, dengan tujuan utama mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Forum ini dihadiri oleh kepala ruang dan ketua tim dari berbagai departemen, menandakan pentingnya topik ini bagi operasional rumah sakit.
Pembicara dalam acara ini adalah dr. Merina Rachmadina dan Ninu Desyarni, S.Kep., Ns., yang keduanya memiliki pengalaman dan keahlian dalam manajemen klaim dan pelayanan kesehatan. Selain itu, Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (KMKB) juga hadir sebagai narasumber utama. Mereka memaparkan data klaim pending dan memberikan analisis mendalam mengenai penyebab utama terjadinya klaim tersebut, yang sering kali berkaitan dengan ketidaklengkapan dokumen dan kurangnya koordinasi antar departemen.
Dalam presentasinya, dr. Merina Rachmadina menekankan pentingnya keakuratan dan kelengkapan dokumentasi medis untuk mengurangi klaim pending. Sementara itu, Ninu Desyarni, S.Kep., Ns., berbagi strategi praktis yang bisa diterapkan oleh perawat dan staf administrasi untuk memastikan setiap klaim diproses dengan tepat waktu dan sesuai prosedur. Kedua pembicara juga menyoroti perlunya pelatihan berkelanjutan bagi staf untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang prosedur klaim dan pentingnya komunikasi yang efektif.
"Analisa klem pending dilakukan untuk mencegah fraud dengan cara memeriksa setiap klaim yang tertunda secara menyeluruh, sehingga dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi kecurangan sebelum klaim tersebut diproses lebih lanjut" tambahnya.
Forum ini juga menyediakan sesi diskusi yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi yang telah mereka terapkan di departemen masing-masing. Diskusi ini sangat bermanfaat untuk menemukan praktik terbaik dan mengadopsi langkah-langkah perbaikan yang terbukti efektif. Dengan adanya kolaborasi dan pertukaran informasi ini, diharapkan proses klaim di rumah sakit akan menjadi lebih efisien dan terstruktur, sehingga mengurangi kemungkinan klaim pending di masa mendatang dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
