Awesome Image
Written By

Upgrade Tim Trainer TPK RSUD Ajibarang: Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

 AJIBARANG - Pada hari Sabtu, 29 Juni 2026, RSUD Ajibarang mengadakan kegiatan upgrade tim trainer TPK (Tenaga Pelatih Kesehatan) di Aula Ceria. Acara ini dipimpin oleh Kepala Diklat dan PSDM, dr. Igun Winarno, SpAn. serta dipandu oleh Ibu Undarti, SKM, dari staff Diklat dan PSDM RSUD Ajibarang. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para tenaga pelatih kesehatan melalui berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam menunjang tugas dan tanggung jawab para pelatih di lingkungan RSUD Ajibarang.

 

 

Materi pertama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Rizki Amalia, SST, Bd., yang membahas tentang penatalaksanaan kegawatan neonatus. Rizki Amalia menjelaskan berbagai kondisi gawat darurat yang dapat terjadi pada neonatus serta langkah-langkah penanganannya. Peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya penanganan cepat dan tepat dalam situasi kegawatan pada bayi baru lahir. Materi ini sangat relevan mengingat tingginya angka kelahiran di RSUD Ajibarang yang membutuhkan perhatian khusus dalam penanganan neonatus.

 

 

Setelah materi pertama, trainer Junianto, S.Kep., Ns., melanjutkan dengan materi tentang ergonomi pada K3RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit). Junianto menjelaskan bagaimana pentingnya penerapan ergonomi dalam lingkungan kerja rumah sakit untuk mencegah cedera dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan pemahaman yang baik tentang ergonomi, diharapkan para tenaga pelatih dapat mengedukasi tenaga kesehatan lainnya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman.

 

 

Materi ketiga disampaikan oleh Budiana Marini, SKM., yang membahas tentang Rekam Medis Elektronik (RME). Budiana Marini memaparkan keuntungan dan tantangan dalam implementasi RME di rumah sakit. Sistem ini tidak hanya memudahkan akses dan pengelolaan data pasien, tetapi juga meningkatkan akurasi dan keamanan informasi medis. Dengan memahami RME, tenaga pelatih diharapkan mampu mendukung transformasi digital dalam pelayanan kesehatan di RSUD Ajibarang.

Di sela-sela acara, Asri Sukmaningtyas, S.Kep., Ns. mengadakan sesi ice breaking dengan tema "Hujan Rintik-Rintik". Sesi ini bertujuan untuk menyegarkan suasana dan menjaga semangat peserta selama mengikuti pelatihan. Aktivitas ice breaking ini melibatkan berbagai permainan interaktif yang membuat peserta lebih berenergi dan siap menerima materi selanjutnya. Ice breaking yang efektif terbukti mampu meningkatkan konsentrasi dan interaksi di antara peserta.

 

 

Sesi ice breaking berikutnya dipandu oleh Soni Handoyo, S.Kep., Ns., dengan tema "Tepuk Blangkon". Aktivitas ini tidak hanya menghibur tetapi juga mempererat kerjasama dan kekompakan di antara peserta. Melalui permainan sederhana namun penuh makna, peserta diajak untuk lebih mengenal satu sama lain dan membangun sinergi dalam tim. Ice breaking ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar tenaga pelatih, sehingga tercipta atmosfer yang positif dan kolaboratif dalam pelatihan.

Dengan rangkaian materi dan kegiatan yang telah disiapkan, acara upgrade tim trainer TPK di RSUD Ajibarang berjalan dengan sukses. Para peserta merasa mendapatkan banyak ilmu baru dan termotivasi untuk terus mengembangkan diri. Dipimpin oleh dr. Igun Winarno, SpAn., kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Ajibarang serta meningkatkan profesionalisme para tenaga pelatih kesehatan.(gude)