Ahad pagi, 23 Juni 2024, Sebagian besar Masyarakat menghabiskan waktunya untuk beristirahat dari padatnya aktifitas dalam satu pekan yang mungkin sangat padat dan menguras energi. Tetapi tidak dengan Tim Sekuriti RSUD Ajibarang, pagi itu mereka telah dijadwalkan mengikuti Trainig Security service yang digendakan terlaksana pada hari Ahad sampi Senin, tanggal 23 – 24 Juni 2024.
Training yang dikoordinir Instalasi Diklat & PSDM RSUD Ajibarang, bekerjasama dengan PT. Elkha Dena Perkasa ini terselenggara dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan RSUD Ajibarang khususnya dalam hal keamanan. Pada training ini, rekan – rekan sekuriti akan mendapatkan materi – metari terkait tugas pokok dan fungsi petugas keamanan, serta ketrampilan yang menunjang kompetensi petugas keamanan, termasuk soft skill petugas keamanan seperti 3S (Senyum, Salam, Sapa).
Hari pertama Training, peserta akan berada di kelas, menyimak dan merangkum materi, sedangkan hari kedua, peseta akan melaksanakan praktik lapangan dengan didampingi pendamping.
Materi Pertama disampaikan oleh dr. Igun Winarno, Sp.An-TI. Pada materi tersebut, dr. Igun selaku Kepala Instalasi Diklat & PSDM memberikan motivasi kepada rekan – rekan sekuriti, bahwa tugas menjadi sekuriti atau petugas keamanan bisa menjadi salah satu jalan untuk berbuat baik sehingga mendatangkan pahala yang berlimpah, beliau juga menyampaikan bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan, hendaknya dijalankan dengan hati yang Ikhlas dan penuh kebahagiaan. Diakhir sesi beliau menyematkan pesan positif bahwa “ Bila Duniamu tidak dapatkan, Maka Kejarlah Akhiratmu”. Pesan ini memiliki makna yang sangat mendalam dan semoga bisa menjadi motivasi besar rekan-rekan sekuriti dalam melaksanakan tugasnya.
Materi kedua, disampaikan oleh Bapak Putu Pratama Wijaya selaku Pimpinan PT. Elkha Dena Perkasa, beliau memberikan gambaran kompetisi pekerjaan sekuriti yang ada saat ini, beliau menyampaikan bahwa kompetisi tersebut membuat rekan – rekan sekuriti seharusnya tersebut berusaha meningkatkan kualitas dalam pemberian pelayanan, karena diluar sana banyak terjadi pemutusan hubunan kerja (PHK) yang dialami rekan – rekan sekuriti dikarenakan kinerja yang kurang baik, dan bukan hal yang tidak mungkin itu bisa terjadi di RSUD Ajibarang. Oleh karena itu, beliau berpesan bahwa, sekuriti, saat ini bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik dan suara yang lantang, tetapi pelayanan yang komunikastif dan professional yang saat ini diandalkan.
Berlanjut ke materi yang ketiga, yang disampaikan IPTU Nanang Susanto, S.Pd.BK yang mengulas tentang, prosedur penjagaan dan patroli rekan – rekan sekuriti. Bahwa prosedur tugas rekan – rekan sekuriti harus disusun dalam bentuk Standar Prosedur Oprasional (SPO). SPO ini yang akan menjadi pedoman bagi rekan – rekan sekuriti dalam menjalankan tugas. Dengan SPO ini juga dapat mejadi jalan keluar bila di lapangan, ditemukan, hal – hal yang mebuat rekan – rekan sekuriti sulit mengambil keputusan. Dan pesan beliau, rekan – rekan sekuriti harus mau mencatat kegiatan yang telah dilaksanakan, karena catatan kerja kita merupakan bukti bahwa kita telah melaksanakan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi, serta, catatan ini akan berguna bila terjadi hal – hal yang membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Setelah menyimak tiga materi yang sangat menarik dan sangat berhubungan dengan tugas rekan – rekan sekuriti, sampailah pada materi keempat. Ternyata materi keempat tidak kalah penting dan menarik dari materi – materi sebelumnya. Materi ini disampaikan oleh Bapak Chandra selaku Koordinator Sekuriti yang bertugas di RS Pertamina Cilacap. Pengalaman beliau yang pernah menjadi serkuriti di perhotelan dan rumah sakit, sangat menarik saat dibagikan kepada rekan – rekan sekuriti RSUD Ajibarang. Materi keempat ini, membahas hal – hal detail tentang tugas sekuriti, seta batasan – batasan yang tidak boleh dilakukan rekan – rekan sekuriti saat menjalankan tugas. Bahasan materi ini mencakup prosedur saat menyambut kedatangan pasien, dari mulai komunikasi yang disampaikan, postur tubuh yang tepat saat penyambutan, kemudian saat menghadapi pasien atau keluarga pasien yang tidak mau berkompromi dengan aturan Rumah Sakit, tata cara membuka pintu mobil, tentang batasan pemakaian smartphone saat bertugas dan masih banyak lagi. Sangat menarik dan sarat akan pesan – pesan positif untuk meningkatkan kapasitas rekan – rekan sekuriti.
Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan akhir acara, setelah diskusi dan tanya jawab, acara hari pertama ditutup closing statement dari Ibu kabid Sarana Prasarana, PSDM, Mutu dan Kerjasama, Ibu Sri Heriyati, SH.
Berlanjut ke kegiatan Hari kedua. Sesi praktik lapangan Training Security Service, diawali dengan apel pagi dan pengarahan mekanisme praktik. Pada sesi ini, rekan – rekan sekuriti tetap menjalankan tugas sehari – hari sebagai petugas yang berjaga, tetapi dengan pendampingan dan penilaian para pendamping praktik. Tujuan penilaian ini adalah untuk mengukur perubahan yang terjadi setelah para peserta menerima materi pelatihan. Selain itu, penilaian ini juga dapat menjadi motivasi peserta untuk dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada pelanggan RSUD Ajibarang.
Demikian liputan kami kali ini, sampai bertemu di liputan kegiatan selanjutnya. Tetap sehat dan penuh semangat.
oleh : Dyas Mahardika
