AJIBARANG - RSUD Ajibarang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memperkenalkan berbagai inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi pasien, tetapi juga dapat direplikasi oleh puskesmas di sekitarnya. Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S, menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan kesehatan untuk memastikan akses yang lebih baik dan respons yang cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Artikel ini akan membahas empat inovasi unggulan di RSUD Ajibarang serta kegiatan IHT Baby Massage Moms Treatment yang dilaksanakan pada 4 Juli 2024.
Laras: Layanan Gawat Darurat Stroke
Salah satu inovasi yang sangat penting adalah Laras, atau Layanan Gawat Darurat Stroke. Inovasi ini dirancang untuk memberikan respon cepat dan tepat bagi pasien stroke, yang membutuhkan penanganan segera untuk meminimalkan kerusakan otak. Laras memastikan bahwa pasien stroke mendapatkan diagnosa dan perawatan darurat dalam waktu yang sangat singkat, meningkatkan peluang pemulihan yang lebih baik. Puskesmas sekitar dapat mengadopsi sistem Laras untuk mempercepat penanganan stroke di wilayah mereka.
Alarm: Aka Klalen Sedulur Minum Obat
Inovasi kedua adalah Alarm, atau Aka Klalen Sedulur Minum Obat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan menggunakan teknologi pengingat, Alarm membantu pasien untuk tidak lupa minum obat, yang sangat penting dalam proses penyembuhan dan pengendalian penyakit kronis. Puskesmas dapat mengimplementasikan sistem serupa untuk mendukung pasien mereka dalam menjalankan pengobatan dengan disiplin.
Anjangsana: Ajibarang Goes to Village
Anjangsana, atau Ajibarang Goes to Village, adalah program yang membawa layanan kesehatan langsung ke desa-desa di sekitar RSUD Ajibarang. Program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan. Dengan Anjangsana, tim medis melakukan kunjungan rutin ke desa-desa untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, pemeriksaan rutin, dan edukasi kesehatan. Puskesmas dapat mengadopsi pendekatan ini untuk memperluas jangkauan layanan mereka dan memastikan seluruh komunitas mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
Pak Nari: Pelayanan Anak Asyik dan Ceria
Pak Nari, atau Pelayanan Anak Asyik dan Ceria, adalah inovasi yang difokuskan pada pelayanan kesehatan anak. Program ini menciptakan lingkungan yang ramah anak di fasilitas kesehatan, dengan dekorasi yang menarik dan alat permainan edukatif untuk mengurangi kecemasan anak saat berkunjung ke rumah sakit. Dengan adanya Pak Nari, anak-anak merasa lebih nyaman dan tenang, sehingga memudahkan proses pemeriksaan dan pengobatan. Puskesmas dapat mengadopsi konsep ini untuk menciptakan pengalaman yang positif bagi anak-anak saat mengunjungi fasilitas kesehatan.
IHT Baby Massage Moms Treatment
Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, RSUD Ajibarang mengadakan kegiatan IHT Baby Massage Moms Treatment di aula diklat rumah sakit. Kegiatan ini dihadiri oleh puskesmas sekitar dan kader PKK, yang bertujuan untuk memberikan pelatihan pijat bayi dan perawatan ibu. Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S, mengucapkan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi peserta. Pijat bayi dan perawatan ibu adalah teknik penting yang dapat meningkatkan kesehatan bayi dan kesejahteraan ibu, dan pelatihan ini bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan tersebut ke komunitas yang lebih luas.
Replikasi dan Implementasi oleh Puskesmas
Inovasi-inovasi yang diperkenalkan oleh RSUD Ajibarang ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Puskesmas di sekitar dapat mereplikasi dan mengadaptasi inovasi ini sesuai dengan kebutuhan lokal mereka. Dengan demikian, kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah dapat ditingkatkan, memastikan bahwa lebih banyak masyarakat mendapatkan akses yang cepat dan tepat ke perawatan kesehatan yang mereka butuhkan.
Komitmen Terhadap Kesehatan Masyarakat
RSUD Ajibarang terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui inovasi dan kerjasama dengan puskesmas dan komunitas lokal. Inisiatif seperti Laras, Alarm, Anjangsana, dan Pak Nari, serta kegiatan IHT Baby Massage Moms Treatment, adalah bukti nyata dari upaya tersebut. Dengan terus berinovasi dan berbagi pengetahuan, RSUD Ajibarang berharap dapat menjadi model bagi fasilitas kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Inovasi yang dilakukan oleh RSUD Ajibarang tidak hanya meningkatkan kualitas layanan di rumah sakit tersebut, tetapi juga memberikan inspirasi bagi puskesmas di sekitar untuk melakukan hal yang sama. Dengan mengadopsi dan mengadaptasi inovasi-inovasi ini, puskesmas dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. RSUD Ajibarang dengan bangga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berharap dapat terus berinovasi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.
