Awesome Image
Written By

Deteksi Dini Perburukan Pasien: Forum Ilmiah Keperawatan dan Kebidanan RSUD Ajibarang

Pada hari Jumat, 19 Juli 2024, RSUD Ajibarang menyelenggarakan kegiatan forum ilmiah keperawatan dan kebidanan dengan tema "Deteksi Dini Perburukan Pasien di Rawat Inap". Acara yang bertempat di Aula Utama 3S (Senyum Salam Salaman) ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam mendeteksi dini perburukan kondisi pasien rawat inap.

Forum ilmiah ini dihadiri bidan dan perawat, serta diisi oleh pemateri utama, yaitu dr. Renaldo Faisal Huda. Dr. Renaldo menyampaikan pentingnya deteksi dini dalam mengelola perburukan kondisi pasien, yang dapat meningkatkan keselamatan pasien dan efektivitas perawatan. "Dengan deteksi dini, kita bisa melakukan intervensi yang cepat dan tepat sehingga mengurangi risiko komplikasi serius pada pasien," ujar dr. Renaldo.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama bidang pelayanan medis dan keperawatan, komite keperawatan, serta Instalasi Diklat dan PSDM RSUD Ajibarang. Dr. Igun Winarno, Sp.An-TI, yang merupakan kepala Instalasi Diklat, turut hadir dan memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Forum ilmiah seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan tenaga keperawatan kami. Kolaborasi antar bagian sangat krusial dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan," kata dr. Igun.

Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. "Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang bermanfaat bagi tenaga keperawatan. Tujuan kami adalah memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik dengan deteksi dini sebagai salah satu kunci utama," jelas dr. Noegroho.

Partisipasi aktif para dokter dan perawat dalam forum ilmiah ini menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka untuk terus belajar dan mengembangkan diri. "Kehadiran dan partisipasi aktif para tenaga medis sangat penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Kami berharap ilmu yang didapatkan dari forum ini dapat langsung diterapkan dalam praktik sehari-hari," tambah dr. Igun.

Dengan diselenggarakannya forum ilmiah ini, RSUD Ajibarang berharap dapat meningkatkan kemampuan tenaga medis dalam mendeteksi dini perburukan kondisi pasien, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kualitas pelayanan kesehatan. "Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas tenaga keperawatan kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tutup dr. Noegroho.

Melalui kegiatan forum ilmiah keperawatan dan kebidanan ini, RSUD Ajibarang membuktikan komitmennya untuk selalu berada di garis depan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi pasien. Deteksi dini perburukan pasien menjadi salah satu fokus utama yang diharapkan dapat mengurangi angka komplikasi dan meningkatkan keselamatan pasien.(gd)