RSUD Ajibarang baru saja menyelenggarakan Pelatihan Siaga Bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana Megathrust, yang berpotensi besar terjadi di wilayah Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 September 2024, di Aula Diklat RSUD Ajibarang. Dipimpin oleh Kepala Diklat dan PSDM, dr. Igun Winarno, Sp.An., pelatihan ini diikuti oleh sejumlah perwakilan karyawan rumah sakit yang terlibat dengan penuh semangat dan antusiasme.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan seluruh staf dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya gempa besar akibat Megathrust. Dengan kondisi geografis Indonesia yang rentan terhadap gempa bumi, penting bagi setiap institusi, terutama rumah sakit, untuk memiliki rencana siaga yang matang. dr. Igun Winarno, dalam sambutannya, menekankan bahwa kesiapan ini merupakan langkah preventif yang harus diambil agar RSUD Ajibarang mampu memberikan respons cepat dan tepat dalam situasi darurat.
Program pelatihan mencakup pembekalan teori dan simulasi langsung menghadapi skenario bencana. Peserta diajarkan bagaimana melakukan evakuasi cepat dan aman, mengelola logistik darurat, serta cara mempertahankan operasional rumah sakit meski dalam kondisi kritis. Selain itu, simulasi evakuasi pasien di rumah sakit menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan keselamatan pasien tetap menjadi prioritas utama dalam situasi bencana.
Keterlibatan aktif seluruh peserta dalam latihan ini menunjukkan komitmen RSUD Ajibarang dalam menjaga keselamatan pasien, staf, dan masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan pentingnya koordinasi antar departemen dalam menangani berbagai situasi darurat. dr. Igun Winarno menambahkan bahwa pelatihan semacam ini perlu dilakukan secara rutin agar kewaspadaan tetap terjaga.
Selain staf RSUD, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan ke komunitas lokal. RSUD Ajibarang, sebagai pusat layanan kesehatan terdepan di wilayahnya, juga memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat umum.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, RSUD Ajibarang semakin siap menghadapi ancaman bencana Megathrust. Kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dampak dari bencana yang tidak diinginkan dapat diminimalkan, dan pelayanan kesehatan tetap dapat berjalan dengan baik dalam segala situasi.
