Awesome Image

RSUD Ajibarang Tingkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Pelatihan BLTCS untuk Perawat

Pada 23 September 2024, RSUD Ajibarang secara resmi menggelar pembukaan Pelatihan BLTCS (Basic Trauma Cardiac Life Support) bagi tenaga perawat. Kegiatan ini diselenggarakan dengan metode blended learning, menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka yang diadakan di Aula Utama RSUD Ajibarang. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara RSUD Ajibarang dan RSUD Banyumas, sebagai upaya memperkuat kompetensi tenaga medis dalam menangani situasi darurat trauma dan henti jantung.

Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S., dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan perawat dalam menangani kasus darurat. Menurutnya, pelatihan BLTCS sangat relevan di tengah meningkatnya kebutuhan akan penanganan medis yang cepat dan tepat dalam situasi kritis, seperti kecelakaan atau serangan jantung. "Keselamatan pasien adalah prioritas utama kami, dan melalui pelatihan ini, kami berharap tenaga medis RSUD Ajibarang semakin tangguh dalam memberikan penanganan yang terbaik," ungkap dr. Noegroho.

Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah tenaga perawat dari berbagai departemen di RSUD Ajibarang, yang berperan penting dalam pelayanan kegawatdaruratan. Kepala Diklat dan PSDM RSUD Ajibarang, dr. Igun Winarno, Sp.An., menjelaskan bahwa pelatihan BLTCS memberikan para peserta bekal pengetahuan dasar dalam menangani trauma dan henti jantung, mulai dari resusitasi hingga manajemen trauma pada pasien. Selain teori, peserta juga menjalani simulasi kasus nyata untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan mereka.

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang RSUD Ajibarang untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan adanya kerja sama bersama RSUD Banyumas, pelatihan ini tidak hanya memperkuat kemampuan perawat di RSUD Ajibarang, tetapi juga memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar kedua rumah sakit. "Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan standar pelayanan yang lebih baik dan konsisten, terutama dalam penanganan pasien darurat," tambah dr. Igun Winarno.

Tidak hanya itu, dr. Igun juga menekankan pentingnya pengembangan profesionalisme tenaga kesehatan secara berkelanjutan. Pelatihan BLTCS ini adalah salah satu langkah awal yang diambil oleh RSUD Ajibarang untuk membekali para tenaga medis dengan kemampuan menyeluruh dalam menangani pasien dengan trauma atau kondisi kritis lainnya. Keberhasilan pelatihan ini akan menjadi cermin kesiapan tenaga kesehatan dalam menghadapi tantangan medis yang semakin kompleks.

Dengan dilaksanakannya pelatihan BLTCS ini, RSUD Ajibarang semakin menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan. Direktur RSUD, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S., berharap bahwa hasil dari pelatihan ini akan segera terlihat dalam praktik sehari-hari, di mana perawat dapat merespons situasi darurat dengan lebih cepat dan tepat. RSUD Ajibarang akan terus mendukung inisiatif-inisiatif pelatihan dan pengembangan kapasitas tenaga medis demi mewujudkan pelayanan yang prima dan berorientasi pada keselamatan pasien.