Forum Ilmiah Keperawatan & Kebidanan RSUD Ajibarang akan menyelenggarakan acara penting dengan tema **“Farmasi Goes to Efficiency: Tata Laksana Pemberian Insulin Pen Jamak”** pada Kamis, 19 September 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai efisiensi dalam tata laksana pemberian insulin pen kepada pasien yang memerlukan pengobatan diabetes. Forum ini akan diadakan di **Ruang 3S Lt. 2**, mulai pukul 07.30 hingga 09.15 WIB.
Insulin pen merupakan alat yang penting bagi pasien diabetes, terutama untuk mempermudah proses pemberian insulin secara mandiri. Namun, ada tantangan dalam penggunaannya, terutama dalam konteks pemberian insulin pen jamak kepada banyak pasien di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, forum ini diadakan untuk membahas tata laksana yang tepat dalam penggunaan insulin pen, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di rumah sakit.
Acara ini menghadirkan pembicara utama, **Gusmanto, S.Farm, Apt., MBA**, seorang ahli farmasi yang berpengalaman. Dengan latar belakang akademik dan praktis yang kuat, Gusmanto diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana tata laksana pemberian insulin pen dapat dilakukan secara lebih efisien. Beliau akan menjelaskan langkah-langkah penting dalam proses pemberian insulin, serta bagaimana tenaga kesehatan dapat menerapkannya secara optimal di lapangan.
Selain aspek teknis pemberian insulin, forum ini juga akan membahas pentingnya edukasi kepada tenaga kesehatan tentang penggunaan insulin pen yang benar. Hal ini sangat krusial untuk menghindari kesalahan dalam pemberian dosis insulin, yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan kesalahan tersebut dapat diminimalkan, sehingga kualitas hidup pasien diabetes dapat meningkat.
Efisiensi dalam pelayanan farmasi menjadi salah satu fokus utama RSUD Ajibarang dalam beberapa tahun terakhir. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan memastikan setiap aspek pelayanan farmasi berjalan dengan baik, termasuk dalam hal pemberian obat-obatan seperti insulin. Forum ilmiah ini menjadi salah satu wujud komitmen RSUD Ajibarang untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan.
Acara ini diselenggarakan oleh **Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, Komite Keperawatan, serta Instalasi Diklat & PSDM RSUD Ajibarang**. Kolaborasi antara bidang-bidang ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya dalam penggunaan alat-alat medis yang memerlukan keterampilan khusus, seperti insulin pen. Melalui kolaborasi ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat bekerja lebih efisien dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien.
Dengan berlangsungnya acara ini, RSUD Ajibarang berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terkait efisiensi dalam pemberian insulin pen. Efisiensi ini bukan hanya penting untuk menghemat sumber daya, tetapi juga untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik dalam waktu yang lebih singkat. Forum ilmiah ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara para tenaga kesehatan.
Secara keseluruhan, **Forum Ilmiah Keperawatan & Kebidanan** ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pelayanan kesehatan di RSUD Ajibarang. Tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya rumah sakit untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di bidang farmasi dan keperawatan.
Manfaat dari **Forum Ilmiah Keperawatan & Kebidanan** dengan tema **“Farmasi Goes to Efficiency: Tata Laksana Pemberian Insulin Pen Jamak”** bagi berbagai pihak, terutama tenaga kesehatan, sangatlah penting. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari forum ini:
1. **Peningkatan Pengetahuan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan**
Forum ini memberikan edukasi yang mendalam mengenai tata laksana pemberian insulin pen, khususnya bagi pasien yang membutuhkan dosis insulin jamak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur yang efisien, tenaga kesehatan akan semakin terampil dalam melakukan tindakan medis tersebut. Pengetahuan ini akan meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan.
2. **Efisiensi dalam Penggunaan Insulin Pen**
Salah satu fokus dari acara ini adalah menemukan cara-cara lebih efisien dalam penggunaan insulin pen di rumah sakit, terutama untuk pasien diabetes. Dengan tata laksana yang baik, tenaga kesehatan dapat melakukan proses pemberian insulin dengan lebih cepat dan akurat, menghemat waktu dan sumber daya yang dapat dialihkan untuk keperluan medis lainnya.
3. **Pengurangan Risiko Kesalahan Medik**
Penggunaan insulin pen memerlukan ketelitian, terutama dalam pemberian dosis yang tepat. Forum ini membantu tenaga kesehatan untuk lebih memahami prosedur yang benar, mengurangi risiko kesalahan pemberian dosis yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Hal ini juga membantu meningkatkan keselamatan pasien dan menurunkan angka insiden kesalahan medik di rumah sakit.
4. **Peningkatan Kualitas Hidup Pasien**
Dengan pemberian insulin yang tepat dan teratur, pasien diabetes akan mendapatkan kontrol gula darah yang lebih baik. Ini akan berdampak positif pada kualitas hidup pasien, mengurangi komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes yang tidak terkontrol. Forum ini mendorong tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih berkualitas kepada pasien.
5. **Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Rumah Sakit**
Efisiensi dalam pemberian insulin pen juga berarti penggunaan waktu dan sumber daya yang lebih baik di rumah sakit. Dengan prosedur yang lebih cepat dan efektif, rumah sakit dapat melayani lebih banyak pasien dengan kualitas perawatan yang tetap terjaga. Ini membantu rumah sakit mengelola sumber daya medis, seperti waktu tenaga kesehatan, alat-alat medis, dan persediaan insulin, dengan lebih baik.
6. **Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kesehatan**
Forum ini juga berperan dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan di RSUD Ajibarang. Dengan mengikuti pelatihan dan pembelajaran dari forum ilmiah ini, tenaga kesehatan akan lebih percaya diri dan kompeten dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, mereka juga dapat membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan kerja lainnya, menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan berwawasan luas.
7. **Penguatan Kolaborasi Antar Bidang di Rumah Sakit**
Forum ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, Komite Keperawatan, dan Instalasi Diklat & PSDM. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antarbidang dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Melalui forum seperti ini, setiap divisi di rumah sakit dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
8. **Dukungan Terhadap Inovasi Pelayanan Kesehatan**
Forum ini mendorong inovasi dalam pemberian pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang farmasi dan keperawatan. Dengan memperkenalkan tata laksana yang lebih efisien dalam pemberian insulin pen, RSUD Ajibarang menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperbarui metode perawatan yang lebih baik bagi pasien.
PERAWAT DAN BIDAN
Manfaat dari **Forum Ilmiah Keperawatan & Kebidanan** dengan tema **“Farmasi Goes to Efficiency: Tata Laksana Pemberian Insulin Pen Jamak”** bagi berbagai pihak, terutama tenaga kesehatan, sangatlah penting. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari forum ini:
1. **Peningkatan Pengetahuan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan**
Forum ini memberikan edukasi yang mendalam mengenai tata laksana pemberian insulin pen, khususnya bagi pasien yang membutuhkan dosis insulin jamak. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prosedur yang efisien, tenaga kesehatan akan semakin terampil dalam melakukan tindakan medis tersebut. Pengetahuan ini akan meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan.
2. **Efisiensi dalam Penggunaan Insulin Pen**
Salah satu fokus dari acara ini adalah menemukan cara-cara lebih efisien dalam penggunaan insulin pen di rumah sakit, terutama untuk pasien diabetes. Dengan tata laksana yang baik, tenaga kesehatan dapat melakukan proses pemberian insulin dengan lebih cepat dan akurat, menghemat waktu dan sumber daya yang dapat dialihkan untuk keperluan medis lainnya.
3. **Pengurangan Risiko Kesalahan Medik**
Penggunaan insulin pen memerlukan ketelitian, terutama dalam pemberian dosis yang tepat. Forum ini membantu tenaga kesehatan untuk lebih memahami prosedur yang benar, mengurangi risiko kesalahan pemberian dosis yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Hal ini juga membantu meningkatkan keselamatan pasien dan menurunkan angka insiden kesalahan medik di rumah sakit.
4. **Peningkatan Kualitas Hidup Pasien**
Dengan pemberian insulin yang tepat dan teratur, pasien diabetes akan mendapatkan kontrol gula darah yang lebih baik. Ini akan berdampak positif pada kualitas hidup pasien, mengurangi komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes yang tidak terkontrol. Forum ini mendorong tenaga kesehatan untuk memberikan perawatan yang lebih berkualitas kepada pasien.
5. **Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Rumah Sakit**
Efisiensi dalam pemberian insulin pen juga berarti penggunaan waktu dan sumber daya yang lebih baik di rumah sakit. Dengan prosedur yang lebih cepat dan efektif, rumah sakit dapat melayani lebih banyak pasien dengan kualitas perawatan yang tetap terjaga. Ini membantu rumah sakit mengelola sumber daya medis, seperti waktu tenaga kesehatan, alat-alat medis, dan persediaan insulin, dengan lebih baik.
6. **Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kesehatan**
Forum ini juga berperan dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan di RSUD Ajibarang. Dengan mengikuti pelatihan dan pembelajaran dari forum ilmiah ini, tenaga kesehatan akan lebih percaya diri dan kompeten dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, mereka juga dapat membagikan pengetahuan yang diperoleh kepada rekan kerja lainnya, menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan berwawasan luas.
7. **Penguatan Kolaborasi Antar Bidang di Rumah Sakit**
Forum ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, Komite Keperawatan, dan Instalasi Diklat & PSDM. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antarbidang dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit. Melalui forum seperti ini, setiap divisi di rumah sakit dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
8. **Dukungan Terhadap Inovasi Pelayanan Kesehatan**
Forum ini mendorong inovasi dalam pemberian pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang farmasi dan keperawatan. Dengan memperkenalkan tata laksana yang lebih efisien dalam pemberian insulin pen, RSUD Ajibarang menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperbarui metode perawatan yang lebih baik bagi pasien.
KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024