KESIAPSIAGAAN RSUD AJIBARANG DALAM MENGHADAPI BENCANA

Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja dengan jenis dan tingkat keparahan yang tidak bisa kita prediksi. Tetapi efek bencana dapat dikita kendalikan dengan mitigasi yang baik. Lalu apa itu bencana? Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis3. Bencana menjadi penyebab utama timbulnya permasalahan di seluruh dunia, terjadi secara tiba-tiba akibat faktor alam, non alam dan sosial yang merusak kehidupan manusia dan harta benda. Indonesia dijuluki sebagai area “Cincin Api Pasifik” atau “ Ring of Fire” menjadi penyebab sering terjadi bencana alam yang tebukti pada tahun 2021 bencana alam terjadi sebanyak 3.532 kejadian, tahun 2022 sebanyak 2.399 dan pada tahun 2023 terhitung sampai Juli sebanyak 655 kejadian bencana1. Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia BNPB pada tahun 2021 bencana alam terjadi sebanyak 3.532 kejadian, dengan 1.195 kejadian banjir urutan pertama, disusul dengan tanah longsor, putting beliung dan bencana lainnya. Kemudian pada tahun 2022 sebanyak 2.399 dan pada tahun 2023 terhitung sampai Juli sebanyak 655 kejadian bencana dengan tanah longsor, puting beliung, banjir, gempa bumi, dan lain-lain4. Keadaan tersebut mengakibatkan banyaknya korban meninggal, kerusakan fasilitas umum dan kerugian harta benda. Garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dan penanganan korban bencana adalah Rumah Sakit.