PENERAPAN MANAJEMEN VENTILASI MEKANIK TERHADAP PASIEN ARDS DENGAN GANGGUAN PEERTUKARAN GAS

Abstrak

oleh :

Anik Hardiyanti, SKep.,Ns., &  Desi Rizki Rahmania, S.Kep.,Ns.

(perawat RSUD Ajibarang)

Intensive Care Unit (ICU) merupakan ruang rawat rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus ditujukan untuk mengelola pasien dengan penyakit, trauma atau komplikasi yang mengancam jiwa seperti pasien ARDS dimana kondisi klinis yang terjadi ketika sistem pernapasan gagal mempertahankan fungsi utamanya, yaitu pertukaran gas, di mana PaO2 lebih rendah dari 60 mmHg dan/atau PaCO2 lebih tinggi dari 50 mmHg. Pasien ARDS biasanya dirawat dengan bantuan ventilasi mekanik. Manajemen ventilasi mekanik digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola pemberian sokongan napas buatan melalui alat yang diinsersikan ke dalam trakea. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk menganalisa penerapan tindakan manajemen ventilasi mekanik pada pasien ARDS dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas di ruang ICU RSUD Ajibarang. Karya ilmiah ini merupakan case study pada satu pasien yang dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari. Hasil dari penatalaksanaan manajemen ventilasi mekanik pada pasien adalah adanya perubahan nilai analisa gas darah yaitu pH 7.31, pCO2 82.8mmHg, pO2 154.7mmHg, pO2/FiO2 182.0% yang menunjukkan adanya peningkatan pertukaran gas dan perbaikan hasil analisa gas darah pasien.

 

sumber : https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/view/3654